Pandemi COVID-19 tidak membuat industri properti lesu, justru investasi seksi ini menadi incaran para investor untuk berbondong – bondong mengeluarkan tabungannya. Karena itu tidak heran selama Q1-Q3 ini properti menjadi ladang usaha yang menjajakan ruko atau coworking-nya untuk disewakan atau dijual untuk kebutuhan UMKM.

Karenanya Lift Rumah menjadi fasilitas elegan yang wajib dimiliki setiap hunian properti khususnya rumah dan ruko. Karena menjadi kebutuhan penunjang dan mobilitas, mengingat generasi millenial yang sangat aktif.

 

Lift dan Waktunya Investasi Properti Saat Pandemi

Kenapa jadi saat yang tepat untuk membeli properti? Sebab, banyak pemilik properti ingin melepas asetnya untuk kebutuhan bisnis atau personal.
Selain itu, pelaku pasar properti saat ini tengah menahan diri. Optimisme akan bangkitnya pasar properti di masa pandemi Covid-19 ini muncul dari keyakinan pelaku pasar properti bahwa masa pandemi Covid-19 adalah saat yang tepat untuk berinvestasi di dunia properti

Membeli properti di masa pandemi ini sangat menguntungkan karena Covid-19 adalah right time to buy, sangat tepat untuk membeli properti. Sekarang, pemilik properti lama sebetulnya cenderung ingin melepas asetnya untuk kebutuhan bisnis dan personal. Selain itu, pelaku pasar saat ini hold. Belum lagi saat ini, developer melakukan promo untuk memudahkan membeli properti. Bahkan, sekarang ada diskon besar untuk biaya-biaya beli properti.

Untuk itu kebutuhan akan fasilitas lift penting adanya, mengingat menjadi kebutuhan primer bagi generasi serba aktif seperti generasi millenial ini. Investasi properti sangat seksi kedepannya dengan lift berada didalamnya.

Jenis Properti Yang Paling Laku :

 

  1. Affordable dan Homey : Jenis ini sangat dan seringkali cocok untuk segmen menengah khususnya pasangan muda. Terlebih lagi, pasangan muda yang menjadi segmen pasarnya seringkali double income,  sehingga proses pencairan ke bank lebih mudah. ketimbang yang single buyer.

Kabarnya, pemerintah juga memberikan insentif berupa keringanan pajak bagi sektor properti. Untuk pemerintah, boleh enggak kalau pajak rumah diturunkan? Karena ini pajaknya untuk buyer, dan ini segmen yang nanggung. Kalau bisa diberikan insentif  pajak seperti yang diberikan ke pajak kendaraan.