Cara Naik Eskalator Yang Baik. Eskalator adalah alat transportasi yang digunakan untuk memindahkan penumpang dari satu tingkat ke tingkat yang lain. Eskalator ditemukan pada tahun 1892 oleh Nathan James dan pertama kali digunakan di new york, untuk sejarah eskalator lebih lengkap bisa klik disini.

Eskalator memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah membantu mempermudah mobilitas bagi banyak orang yang memiliki keterbatasan gerak, mempermudah akses bagi orang yang membawa barang bawaan, dan mempermudah akses bagi orang yang membawa bayi atau anak-anak. Eskalator juga memiliki desain yang menarik dan elegan yang membuat ruangan menjadi lebih indah dan terlihat elegan.

Namun, eskalator juga dapat menyebabkan kecelakaan jika tidak digunakan dengan benar. Penumpang juga harus memperhatikan hal hal berikut yang akan kita bahas agar tidak membuat eskalator menyebabkan kecelakaan karna kesalahan penumpang sendiri.

Jangan khawatir, yuk kita bahas apa saja ya hal yang perlu diperhatikan dan bagaimana cara naik eskalator yang baik agar tidak menyebabkan kecelakaan dan tidak merugikan orang lain:

Cara Naik Eskalator yang Baik

  1. Berdiri dengan kaki sejajar pada alur eskalator
  2. Pegang pada pegangan yang kuat
  3. Hindari berdiri di sisi atau bagian depan eskalator
  4. Jangan berlari-lari di atas eskalator
  5. Jangan membawa benda yang sangat besar tanpa memegang dengan tangan
  6. Jangan duduk pada eskalator
  7. Pertahankan jarak aman dengan orang lain
  8. Jika anda membawa troli atau keranjang belanjaan, pastikan memegang dengan tangan anda
  9. Jangan memakai gadget selama naik eskalator
  10. Jangan menyender pada kaca eskalator

Penting bagi penumpang untuk memperhatikan 10 hal diatas agar memastikan menggunakan eskalator dengan benar. Hal ini akan memastikan bahwa eskalator tetap aman dan terawat baik sehingga dapat digunakan dengan nyaman oleh semua penumpang.

Secara keseluruhan, eskalator adalah alat transportasi yang sangat berguna dan membantu mempermudah mobilitas. Namun, penting bagi penumpang untuk memperhatikan tanda-tanda pengingat yang tertera dan memastikan bahwa mereka menggunakan eskalator dengan benar.

Tertarik pasang lift, eskalator? Segera kunjungi website resmi PT.DWIANDRA CIPTA ANUGERAH di https://dwiandra.com/ Elevator Service di Jakarta.

 

Eskalator menjadi salah satu jenis fasilitas yang tersedia di PT DWIANDRA CIPTA ANUGERAH yang sangat sering kita jumpai di tempat umum. Apalagi pada gedung yang terdiri dari banyak lantai. Apa sebenarnya pengertian eskalator? eskalator adalah anak tangga yang bergerak naik dan turun yang berfungsi sebagai transportasi vertikal yang mengangkut orang ataupun barang.

Menurut kamus besar bahasa indonesia (KBBI), eskalator adalah tangga dengan anak tangga yang bergerak naik atau turun yang juga merupakan bagian dari rangkaian rantai angkut yang bergerak terus menerus dengan motor listrk.

Dilihat dari fungsinya, memang sekilas mirip dengan lift seperti yang sudah bisa kita bahas di artikel sebelumnya yaitu perbedaan elevator dan eskalator sebuah lift mampu menempuh sampai puluhan lantai, sementara eskalator pada beberapa lantai saja.

Alat ini ditemukan pertama kali oleh Charlse D. Seeberger. Pada saat itu sebuah desain roda berjalan yang kemudian mengarah ke rencana mesin, untuk lebih lengkapnya kita juga telah membahas tentang sejarah elevator ini pada sejarah eskalator.

Cara Kerja Eskalator

Sebagai transportasi vertikal berupa konveyor yang dipakai dalam mengangkut beban, eskalator terdiri dari tangga berpisah yang dapat bergerak ke atas atau sebaliknya.

Ketika beroperasi, tanggal berjalan ini memanfaatkan jalur yang ada dengan bantuan rantai yang digerakan oleh mesin.

Ketika dalam kondisi tidak bergarak, tanggal berjalan ini tidak memiliki kemampuan menyangga beban. Maka dari itu ketika kondisi mati sebaiknya tidak digunakan oleh siapapun.

Manfaat Eskalator Adalah:

  1. Mempermudah akses menuju lantai atas ataupun bawah
  2. Mempercepat pergerakan manusia ketika berkunjung ke fasilitas umum yang terdiri dari banyak lantai
  3. Memberikan kenyamanan
  4. Menghubungkan setiap lantai dengan efektif

Tipe Eskalator sangat beragam mulai dari tipe tunggal hingga tipe ganda.

  1. Eskalator Tunggal

Memiliki jalur tunggal yang digunakan untuk satu orang berdiri . Ukuran tangga ini lebih kecil, yaitu lebar 60 – 81 cm dengan kecepatan 0,45m/s yang bisa mengangkut sampai 170 orang.

  1. Eskalator Ganda

Eskalator jalur ganda digunakan dengan jalur dua orang berdiri secara bersamaan ditambah dengan satu anak tangga. Ukuran lebarnya 100-120cm, dengan sudut elevasi maksimal yang diterima 35 derajat. Tangga jenis ini mampu mengangkut hingga 340 orang dengan kecepatan 0,25m/s

Jelas sekali dengan munculnya teknologi ini sangat membantu mobilitas manusia. Akses menuju gedung-gedung bertingkat jadi jauh lebih mudah untuk dijangkau. Namun perlu diperhatikan proses instalasi tidak mudah, dibutuhkan tenaga ahli dan kontraktor yang berpengalaman serta berkualitas seperti PT DWIANDRA CIPTA ANUGERAH  agar memastikan bahwa alat akan bekerja secara aman dan nyaman.

Tertarik pasang lift, eskalator? Segera kunjungi website resmi PT.DWIANDRA CIPTA ANUGERAH di https://dwiandra.com/ Elevator Service di Jakarta.

Pada zaman modern ini, siapa yang teknal dengan eskalator?  tak lain adalah tangga berjalan. Lalu bagaimana pertama kali sejarah eskalator dibuat?

Bentuknya seperti tangga pada umumnya, tetapi anak tangganya bergerak secara mekanis tanpa orang yang menaikinya harus melangkah sendiri.

Sebenarnya fungsinya mirip lift, yaitu transportasi vertikal hanya saja eskalator terbatas pada satu lantai naik atau turun saja. Bentuk serperti tangga juga sangat mengurangi efektivitas Esalator untuk menaiki dan menurunkan barang. Kita juga pernah membahas perbedaan secara general antara lift dan eskalator. Tetapi keterbatasan ini diimbangi oleh kecepatan. Eskalator bisa memindahkan hingga  10000 orang per jam. Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas secara umum perbedaan lift dan eskalator

Eskalator Pertama di Dunia / Sejarah Eskalator

Jesse Wilfred Reno dikenal oleh dunia sebagai penemu dari eskalator. Sebenarnya beliau bukanlah orang pertama yang pernah mematenkan eskalator namun pernah ada nama Nathan Ames. Sayangnya rancangan milik Ames tidak pernah direalisasikan hingga akhirnya diambil alih oleh Jesse W Reno.

sejarah eskalator dwiandra

    Eskalator pertama di dunia

Eskalator pertama di dunia dibuka pada tahun 16 Januari 1893 sebagai wahana hiburan di Coney Island, Amerika Serikat. Penggunaannya yang pertama untuk bangunan umum ada di Toserba Harrods di Inggris pada tahun 1898. Eskalator dibuat dalam upaya untuk memenuhi keinginan yang dapat mengangkut manusia dalam jumlah banyak secara berkesinambungan dari lantai bawah ke lantai atas atau sebaliknya. Sedang ramp berjalan atau travelator baru diperkenalkan pada sekitar tahun 1950.

Hingga saat ini, eskalator terpanjang dengan 2260 anak tangga berada di negeri china. Eskalator terpanjang ini berfungsi untuk mengantarkan turis untuk melihat pemandangan ngarai.

Eskalator berjalan digerakan oleh motor listrik, yang berputar secara tetap dan dilengkapi dengan pegangan tangan yang bergerak sama cepatnya dengan kecepatan bergeraknya anak tangga. Kecepatan yang digunakan biasanya sama yaitu antara 0,45 – 0,60 meter/detik, namun dengan rancangan khusus kecepaptan eskalator dapat dipercepat sampai di atas 0,70 meter/detik.

Begitulah bagaimana dan siapa orang pertama yang mencetuskan pembuatan eskalator pertama di dunia.

Tertarik pasang lift? Segera kunjungi website resmi PT.DWIANDRA CIPTA ANUGERAH di https://dwiandra.com/ Elevator Service di Jakarta.

Setiap kali anda berpergian ke gedung pencakar langit ataupun sebuah mall, pasti anda pernah menemuka dua sarana transportasi yang berada di dalamnya yaitu eskalator dan elevator. Pernahkah anda bertanya sebenarnya apa ya yang menjadi perbedaan elevator dan eskalator yang sama sama memiliki fungsi mempermudah mobilitas manusia?

Elevator atau lift adalah angkutan transportasi vertikal yang digunakan untuk mengangkut  orang atau barang dari satu lantai ke lantai yang lainnya, ke atas atau kebawah. Lift pada umumnya digunakan digunakan di gedung-gedung bertingkat dan juga rumah yang memiliki lantai lebih dari 2 lantai.

Eskalator atau tangga jalan adalah sarana transportasi vertikal berupa konveyor untuk mengangkut orang, terdiri dari tangga terpisah yang dapa bergerak ke atas atau ke bawah mengikuti jalur berupa rail atau rantai yang digerakan mesin atau motor.

Apa Saja Perbedaan Elevator dan Eskalator?

  1. Bentuk Yang Berbeda

Perbedaan signifikan yang dapa terlihat yaitu dari bentuknya, elevator berbentuk kotak besi yang dapat menampung manusia. Sementara eskalator berbentuk tangga yang dapat bergerak otomatis.

  1. Kapasitas

Elevator memiliki kapasitas maksimum yang dapat menampung sekitar 20 orang dalam sekali jalan, sementara eskalator dapat lebih dari itu karena penumpangnya dapat berganti dengan cepat.

  1. Lantai yang Dapat Ditempuh

Perbedaan paling terlihatnya yaitu dari jarak tempuh, elevator dapat menempuh lebih dari 20 lantai. Sementara eskalator biasanya hanya digunakan untuk naik atau turun satu lantai.

  1. Cara Kerja

Elevator bekerja dengan sistem katrol, sementara eskalator menggunakan roda ataupun rantai.

Itulah perbedaan yang mendasar antara eskalator dan elevator, sama sama memiliki kekurangan dan kelebihan yang kompleks. Meskipun keduanya memiliki kesamaan yaitu hadir untuk mempermudah mobilitas atau aktifitas manusia didalam gedung.

Tertarik pasang lift? Segera kunjungi website resmi PT.DWIANDRA CIPTA ANUGERAH di https://dwiandra.com/ Elevator Service di Jakarta.

 

Eskalator adalah tangga bergerak yang membawa orang di antara lantai bangunan atau struktur. Ini terdiri dari rantai yang digerakkan motor dari langkah-langkah yang terhubung secara individual di trek yang berputar pada sepasang trek yang membuatnya tetap horizontal seperti dikutip di wikipedia  tahukah anda terdapat Jenis Eskalator?

Eskalator sering digunakan di seluruh dunia di tempat-tempat di mana lift tidak praktis, atau mereka dapat digunakan bersama dengannya. Area penggunaan utama meliputi department store, pusat perbelanjaan, bandara, sistem transit (stasiun kereta api/kereta api), pusat konvensi, hotel, arena, stadion, dan bangunan umum.

Eskalator memiliki kapasitas untuk memindahkan banyak orang. Mereka dapat ditempatkan di ruang fisik yang sama dengan tangga. Mereka tidak memiliki interval menunggu (kecuali saat lalu lintas sangat padat). Mereka dapat digunakan untuk memandu orang menuju pintu keluar utama atau pameran khusus. Mereka mungkin tahan cuaca untuk penggunaan di luar ruangan. Eskalator yang tidak berfungsi dapat berfungsi sebagai tangga biasa, sedangkan banyak metode transportasi lainnya menjadi tidak berguna saat rusak atau kehilangan daya.

Eskalator memiliki beberapa tipe yang dapat diklasifikasikan berdasarkan fungsi kegunaan, antara lain :

1. Eskalator Tipe Komersial,
2. Eskalator Tipe Pelayanan Masal atau Public Services,
3. dan Juga Eskalator yang diperuntukan diruangan tertutup (indoor) atau terbuka (outdoor) .

Pertanyaan berikutnya apakah yang membedakan mereka ?!!

Eskalator Tipe Komersial, pada umumnya banyak dijumpai pada pusat perbelanjaan, perkantoran dan tempat-tempat serupa lainnya.
Sedangkan Eskalator Tipe Pelayanan Masal banyak kita jumpai pada tempat-tempat seperti stasiun kereta api, bandara dan tempat pelyanan umum yang memiliki waktu panjang dan tingkat lalulintas manusia yang sangat padat.

Secara spesifikasi kedua memiliki perbedaan yang mengacu pada pertimbangan permasalahan safety, untuk eskalator tipe pelayanan masal dilengkapi Jenis Roda penggerak pijakan kaki yang lebih besar dan kuat, lalu jumlah pijakan kaki yang rata pada saat kita mau masuk dan keluar eskalator lebih banyak dibanding eskalator tipe komerisial. Hal tersebut mempertimbangkan banyaknya orang yang akan mengantri naik eskalator dan juga kemungkinan membawa koper atau tas dengan roda.

Tertarik menggunakan eskalator lift untuk bisnis anda?