Maintenance Lift menjadi hal vital yang musti dilakukan bagi para pemilik bisnis maupun rumahan. Mengingat lift merupakan fasilitas mobilitas sehari-hari = penggerak proses bisnis karena bisa “menghemat tenaga” atau dalam keadaan darurat, menampung pasien. Barang bermuatan besar pun menggunakan lift.

Sama dengan perangkat elektronik lainnya, Lift juga sangat butuh maintenance (pemeliharaan). Maintenance Lift harus dilakukan secara rutin dan berkala. Ini sangat diperlukan karena Lift adalah benda bergerak. Gerakan lift jelas menimbulkan tekanan, tegangan, dan gesekan antar bagian Lift.

Belum lagi kondisi ruangan tempat lift berada dapat mengganggu komponen. Debu dan kotoran, misalnya, dapat mengganggu pergerakan komponen-komponen lift ini. Sinar matahari, air, kelembaban, atau binatang juga dapat mengganggu kesehatan komponen-komponen.

Gesekan dapat menimbulkan keausan. Tekanan dan tegangan dapat menimbulkan perubahan bentuk komponen. Matahari dan air dapat menimbulkan karat, sementara binatang di dalam ruang lift dapat merusak komponen-komponen.

Karena itu, kegiatan perawatan harus rutin agar semua keausan, perubahan bentuk dan kerusakan komponen bisa segera terdeteksi sedini mungkin. Dengan demikian keamanan safety lift tetap terjaga.

Maintenance Lift

Terdapat berbagai macam variasi yang ditawarkan oleh kontraktor lift salah taunya PT Dwiandra diantaranya :

  • Pemeliharaan Ringan

Maintenance ringan meliputi pelumasan oli, pemeriksaan komponen, jika perlu diganti, diganti biaya mengikuti.

  • Semi Comprehensive

Pemliharaan yang bersifat mengganti komponen-komponen yang perlu diganti, seperti roller untuk pintu, karet railing, dan komponen penting penggerak lift. Komponen ini secara berkala perlu 1-3 tahun diganti.

  • Full Comprehensive

Merupakan layanan pemliharaan TOTAL dengan tingkat kerusakan ringan medim hinggat BERAT. Tentu harga menjadi lebih mahal ketimbang semi dan ringan.

Perhatikan Tanda-tanda lift perlu diperbaiki

  1. Posisi berhenti kabin tidak level dengan lantainya
  2. Gerakan tidak mulus
  3. Bunyi gesekan, benturan yang terdengan tidak wajar
  4. Suara alarm
  5. Tombol lift didalam kabin lit menjadi kurang berjalan sebagaimana mana fungsinya

Itulah tadi maintenance lift dengan 3 layanan yang menjadi pilihan anda, dengan tetap memperhatikan tanda-tanda lift  perlu diperbaiki. Jangan ragu untuk menghubungi PT Dwiandra.

Lit didalam sebuah gedung atau rumah sakit menjadi fasilitas vital yang menunjang mobilitas manusia. Memang benar bahwa elevator adalah lingkungan yang menantang untuk mengelola risiko – volume kecil, banyak orang, tidak dapat sepenuhnya menjauhi jarak fisik – kita harus ingat bahwa keseluruhan risiko yang kita hadapi ketika dalam sebuah lift adalah fungsi dari tiga hal: intensitas, frekuensi dan durasi

Kabar baiknya di sini adalah frekuensi penggunaan elevator rendah (minimal dua kali sehari, kecuali Anda naik tangga satu arah,
atau mungkin empat kali per hari jika Anda berangkat untuk makan siang), dan durasinya pendek (beberapa menit).

Standar Protokol Kesehatan Dalam Lift

Pertama, pemilik bangunan perlu melakukan bagiannya. Ini termasuk mencari tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan
untuk menaikkan dan menurunkan elevator berdasarkan jumlah orang di dalam gedung, dan kemudian membuat area antrian yang sesuai di lobi di mana orang dapat mengantre setidaknya 6 kaki dari satu sama lain.

Upaya harus dilakukan untuk mengatur waktu kedatangan dan keberangkatan di gedung perkantoran komersial sehingga tidak ada kepadatan
yang berlebihan pada jam-jam sibuk.
Terakhir, ventilasi yang disuplai ke kabin elevator harus diperiksa dan dijalankan pada kecepatan kipas tertinggi.

Ini Yang Harus Anda Lakukan Ketika Didalam Lift

1.Kenakan Masker
2.Muat dalam pola papan catur dan maksimalkan jarak (lihat grafik di bawah).
3.Menghadap ke depan.
4.Umumkan lantai yang Anda inginkan.
5.Minta orang di dekat tombol memilih untuk semua, menggunakan buku jari.
6.Jangan bicara.
7.Usahakan untuk tidak bersin atau batuk.
8.Jika harus, putar ke arah dinding dan batuk / bersin ke siku dengan masker.
Ketika pintu terbuka di lantai, orang tengah bergerak ke samping dan orang depan bergerak keluar untuk membuat jalan keluar.

 

Standar protokol tersebut WAJIB anda lakukan ketika lit dalam keadaan lebih dari 2 orang. Jika tidak resiko terpapar sangat TINGGI bahkan tidak ada celah tidak terkena paparan virus. Stay save everyone!