Lift atau elevator adalah salah satu fasilitas yang banyak digunakan di gedung-gedung tinggi atau bangunan bertingkat. Ketika kita naik lift, kita sering melihat cermin di dalamnya. Mengapa di dalam lift selalu ada cermin? Apa manfaatnya?
Pada Artikel kali ini, kita akan membahas pertanyaan banyak orang kenapa harus ada cermin di dalam lift? Yuk simak pembahasan ilmiah dibawah ini!

Cermin di Dalam Lift

  1. Pertama-tama,  mengapa di dalam lift ada cermin? cermin di dalam lift dapat membantu kita memeriksa penampilan kita sebelum keluar dari lift. Terkadang, ketika kita naik lift, kita merasa sedikit khawatir tentang penampilan kita, apakah pakaian kita rapi atau tidak, atau apakah rambut kita acak-acakan. Dengan cermin di dalam lift, kita dapat memeriksa penampilan kita dan memperbaikinya sebelum keluar dari lift.
  2. Selain itu, cermin di dalam lift juga membantu memperluas ruang visual di dalam lift. Lift seringkali merupakan ruang yang sempit dan kaku. Dengan cermin di dalam lift, kita dapat merasakan seolah-olah ada ruang yang lebih luas. Cermin dapat memantulkan bayangan dan cahaya, sehingga tercipta ilusi ruangan yang lebih besar.
  3. Selain itu, cermin di dalam lift juga dapat membantu meningkatkan keamanan di dalam lift. Dengan cermin, pengguna lift dapat memperhatikan siapa saja yang masuk ke dalam lift. Ini membantu mengurangi risiko tindakan kriminal yang mungkin terjadi di dalam lift.
  4. Terakhir, cermin di dalam lift juga memiliki nilai estetika yang tinggi. Cermin dapat memberikan tampilan yang elegan dan modern pada lift, sehingga meningkatkan nilai estetika dari gedung tersebut.

Secara keseluruhan, cermin di dalam lift memiliki banyak manfaat. Selain membantu memeriksa penampilan, memperluas ruang visual, meningkatkan keamanan, dan memberikan nilai estetika, cermin juga memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan ketika naik lift. Kita dapat melihat diri kita sendiri dan merasa lebih percaya diri ketika keluar dari lift. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika hampir semua lift di dunia dilengkapi dengan cermin di dalamnya.

Tertarik pasang lift, eskalator? Segera kunjungi website resmi PT.DWIANDRA CIPTA ANUGERAH di https://dwiandra.com/ Elevator Service di Jakarta.

Didalam lift terdapat sebuah perangkat alat yang terdiri dari beberapa tombol dan sebuah indicator yang berfungsi untuk menunjukan keberadaan lift dan alat ini disebut COP (car operation panel). Umumnya, terdiri dari angka/huruf, tombol open, tombol close, tombol bell, tombol intercom. Secara keseluruhan tombol ini berfungsi untuk memilih lantai tujuan, menutup, membuka pintu lift. Adakah fakta unik tombol pembuka dan penutup lift?

Taukah anda ada fakta menarik tentang tombol open dan tombol close yang terkadang membuat bingung ketika dalam situasi yang mengharuskan menahan lift, sebenarnya apa ya bedanya? Yuk kita kita simak tips agar tidak bingung dan tertukar antara tombol open dan tombol close didalam lift!

Fakta menarik tombol pembuka dan penutup lift

Tombol Open (<>)

Seperti yang bisa anda lihat, tombol yang selalu ada pada lift menunjukan tombol angka, dan tombol pembuka dan penutup. Lift umumnya dilengkapi dengan pintu otomatis. Tombol buka/open yang dilambangkan dengan simbol <> digunakan untuk membuka pintu lift secara otomatis, jika masih ada penumpang diluar lift dan akan masuk, pintu lift bisa dibuka dengan cara menekan tombol open <>. Ketika pintu lift benar-benar tertutup dan lift belum berjalan, menekan tombol ini juga bisa membuka kembali pintu lift.

Tombol Close (><)

Tombol yang disimbolkan dengan >< menjadi kebalikannya dari simbol tombol open pada lift, ketika semua penumpang sepenuhnya masuk ke dalam lift dan sensor pintu tidak terhalang oleh apapun, pintu lift akan tertutup secara otomatis setelah jangka waktu yang telah ditetapkan, untuk meningkatkan efesiensi pengunaan lift, anda dapat menutu pintu lift dengan menekan tombol dengan simbol  (><)

Itulah Fakta unik tombol pembuka dan penutup lift, sekarang nggak perlu takut salah pencet tombol lagi ya, menggunakan lift tidak sesusah itu ko artikel dwiandra akan terus memberikan tips dan informasi yang unik dan bermanfaat buat kamu! fenomena menarik ini banyak terjadi pada masyarakat yang bahkan sering menggunakan lift, memang hal unik ini bisa terjadi kepada siapapun yang tidak terlepas dari keluputan ataupun kebingungan, nah setelah baca artikel menarik dari Dwiandra kali ini, jangan sampai anda kebingungan dan lupa lagi ya!

Lift memang menjadi sarana transportasi yang sangat diandalkan saat ini, tidak hanya di gedung besar, tetapi didalam rumah sekalipun, baca  juga tips,informasi  lainnya seputar lift dan eskalator di https://dwiandra.com/

Tertarik pasang lift, lift rumah, eskalator? Segera kunjungi website resmi PT.DWIANDRA CIPTA ANUGERAH di https://dwiandra.com/ Elevator Service di Jakarta.

Salah satu penemuan terbesar dalam peradaban manusia adalah lift, dengan alat ini kita bisa menjangkau lantai tinggi dengan waktu yang singkat tanpa membuang banyak energi.

Lift menjadi alat mobilitas manusia yang semakin canggih penggunanannya, tanpa harus memakan banyak waktu untuk mengoperasikannya mobilitas manusia menjadi lebih efisien.

Tapi, apakah anda sadar bahwa saat naik lift di gedung perkantoran atau pusat perbelanjaan, mungkin anda menemukan cermin di dalamnya.

Kebanyakan orang hanya menganggap cermin sebagai pajangan yang membuat orang yang menaikinya bisa bergaya, dan ya! itu merupakan alasan yang memang masuk akal, tetapi apakah kamu tau ada alasan sebenarnya dari penempatan cermin di dalam lift? Apa ya fungsi cermin di dalam lift? Yuk kita bahas alasannya!

Alasan Cermin Berada di Dalam Lift

Faktanya, cermin memilik fungsi yang penting loh! Bukan hanya sekedar pajangan saja.

Hipotesis yang mendukung alasan ini adalah ketika mereka berada di dalam lift seringkali membayangkan bagaimana jika lift yang mereka naiki tiba-tiba jatuh. Berangkat dari situ, pembuat lift memikiran cara agar membuat  para pengguna lift tetap merasa nyaman saat berada di dalam lift.

Mengurangi Rasa Claustrophobia

Claustrophobia adalah gangguan kecemasan yang menyebabkan seseorang mengalami ketakutan intens pada ruang tertutup. Dengan adanya lift yang sangat membantu mobilitas manusia di zaman sekarang, tentu semua orang memerlukannya untuk kebutuhan sehari-hari sebagaimana mereka menggunakan kendaraan bermotor, tetapi bagaimana jika kebutuhan yang kita perlukan terhalang oleh phobia yang kita miliki? Maka solusi yang telah banyak diterapkan yaitu dengan memasang cermin di dalam lift.

Tujuannya adalah untuk mengalihkan perhatian dan pikiran penumpang lift agar tidak terlalu memikirkan jenis konstruksi lift yang ekstrim

Selain itu, cermin juga bisa memberikan mereka sedikit kegiatan, seperti membetulkan make up, menata rambut, hingga selfie dengan gadget mereka. Jadi, tidak perlu takut lagi untuk naik lift ya!

Tertarik pasang lift? Segera kunjungi website resmi PT.DWIANDRA CIPTA ANUGERAH di https://dwiandra.com/ Elevator Service di Jakarta.

 

 

Lift merupakan angkutan transportasi vertikal yang digunakan untuk orang ataupun barang yang umumnya banyak digunakan di gedung-gedung bertingkat tinggi, maupun didalam rumah yang biasanya memiliki lebih dari tiga atau empat lantai.

Pada Artikel kali ini, kita akan membahas lebih jauh komponen lift yang tersedia, karena komponen-komponen lift ini menjadi dasar dan satu kesatuan untuk membuat lift bekerja dengan baik.

Namun, pernahkan anda bertanya ketika sedang menaiki lift bagaimana lift bisa bekerja naik dan turun? Hal tersembunyi apa yang bisa membuatnya bisa berpindah tingkatan gedung? Yuk, kita simak pembahasan dibawah ini.

Sebelum membahas tentang bagaimana cara lift bisa bergerak, berdasarkan metode penggerak, ada 2 tipe elevator yaitu hydraulic elevator dan traction machine elevator. Kebanyakan elevator  traction machine yang digunakan pada gedung-gedung yang mobilitasnya tinggi karena dapat melayani pergerak naik turun yang tidak terbatas. Sedangkan hydraulic elevator hanya mampu melayani maksimal 20 meter ke atas dan ke bawah.

Type lift/elevator terbagi menjadi 5, yaitu:

  1. Lift Penumpang
  2. Lift Rumah
  3. Lift Rumah Sakit
  4. Lift Barang
  5. Lift Makanan

APA SAJA KOMPONEN LIFT/ELEVATOR?

 

Secara dasar, komponen lift terbagi menjadi empat bagian, yaitu

  1. Komponen di ruang mesin (Machine Room)
  2. Komponen di ruang luncur (Hoistway)
  3. Komponen di kereta / Car lift
  4. Komponen di ruang luncur pada setiap lantai

Dari keempat komponen lift diatas, terdapat komponen masing masing pada setiap ruangannya, yaitu:

 

Komponen pada ruang mesin (Machine Room)

  1. Lemari Panel (Control system atau Control panel )

Memiliki fungsi untuk mengendalikan kerja pada lift tersebut. Permintaan pada lift dicatat dan diolah kemudian memberikan instruksi agar lift bergerak sesuai permintaan

  1. Geared Machine atau mesin penggerak lift

Mesin Penggerak yang ditransformasikan untuk menurunkan/ merubah putaran motor tinggi ke putaran motor rendah

  1. Primary Velocity Transducer

Komponen satu ini, untuk mendeteksi kecepatan lift apakah tinggi atau rendah

  1. Governer

Komponen ini berfungsi untuk mendeteksi kecepatan lift maupun beban lift, jika berlebihan maka akan memberhentikan kereta (car lift)

Komponen di ruang luncur (hoistway)

  1. Guide Rail atau Rel Pemandu

Komponen baja  yang memandu jalannya kereta dan bobot pengimbang (Counterweight)

  1. Limit Switch/ Saklar Batas Lintas

Ada 2 jenis saklar lintas yaitu direction switch dan final switch, komponen ini berfungsi untuk menjaga kereta agar tida menabrak ke lantai mesin.

  1. Vane Plate

Merupakan komponen yang memiliki fungsi mengatur pemberhentian pada lantai yang diinginkan.

  1. Landing Door

Menutu ruang luncur dari luar

  1. Buffer

Berfungsi untuk meredam tenaga kinetik kereta pada saat jatuh

  1. Governor Tensioner

Merupakan pully berbandul sebagai penopang rope governor yang terletak di pit.

Komponen pada Car/ Kereta

  1. Car/Kereta

Car/Kereta adalah kotak dimana penumpang dibawa naik dan turun.

  1. Car Door/Pintu Kereta

Berfungsi untuk menutup kereta dari luar.

  1. COP (Car Operating Panel)

Biasanya terletak pada sisi depan kereta, pada panel tersebut terdapt tombol-tombol lantai.

  1. Interphone

Terletak pada COP yang berfungsi untuk mengadakan komunikasi antara kereta, kamar mesin  dan ruang kontrol gedung

  1. Alarm Buzzer

Berfungsi untuk memberi tanda apabila lift berbeban penuh.

  1. Switcing Box

Terletak dibagian bawah COP secara tertutup, yang didalamnya terdapat tombol-tombol pengatur

  1. Floor Indicator

Nomor petunjuk lantai dan arah jalannya kereta.

  1. Lampur Darurat atau Emergency Lift

Menerangi kereta dalam keadaan darurat

  1. Saklar Pintu Darurat

Untuk menerangi kereta agar tidak berjalan apabila pintu darurat sedang digunakan untuk penyelamatan.

  1. Safety Link

Berfungsi untuk menahan kereta over speed ke bawah (Darurat)

Komponen di luar ruang luncur atau hall

  1. Tombol Lantai

Tombol pemanggil kereta di lantai.

  1. Saklar Parkir

Terletak di lobby utama didekat tombol lantai berfungsi untuk mematikan sekaligus menjalankan lift.

  1. Saklar Kebakaran

Terletak di lobby utama disisi atas hall button, berfungsi untuk mengaktifkan fungsi fireman control (jika terjadi kebakaran).

  1. Hall Indicator/Penunjuk Lantai

Untuk mengetahui posisi masing-masing kereta berada.

Setelah mengetahui Komponen lift/elevator diatas, selanjutnya yang perlu diketahui bahwa lift/elevator wajib memiliki sertifikat kelayakan pakai, dimana dengan memiliki sertifikat tersebut maka kita sudah melakukan langkah yang benar untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Tertarik pasang lift? Segera kunjungi website resmi PT.DWIANDRA CIPTA ANUGERAH di https://dwiandra.com/ Elevator Service di Jakarta.