Pengunaan lift pastinya tidak lepas dari fasilitas gedung, walaupun saat ini fenomena lift rumah sudah mulai banyak digunakan oleh banyak masyarakat untuk berbagai kebutuhan yang sangat memudahkan mobilitas manusia.

Lift juga menambah nilai estetika, meski begitu banyak ketakutan banyak orang tentang lift yang sebenarnya itu adalah persepsi yang salah tentang lift.

Kali ini kita akan membahas apa saja ya persepsi masyarakat banyak tentang lift yang ternyata tidak seperti itu, lalu apa ya fakta sebenarnya tentang 4 Persepsi yang salah Tentang lift? Yuk kita bahas!

4 Persepsi yang Salah Tentang Lift

Banyak persepsi yang salah beredar dimasyarakat terkait lift, hal ini sangat membuat kekhawatiran banyak orang untuk megggunakan transportasi yang sangat membantu banyak orang ini, yaitu:

  1. Banyak orang mengira bahwa kabin lift hanya ditahan menggunakan tali baja, apabila tali baja tersebut putus maka kabin lift akan terbang bebas jauh ke tanah.
    Faktanya: satu buah kabin lift memiliki 4 – 6 bahkan lebih tali baja yang menahan kabin lift. Tiap tali sendiri mampu menahan sendiri beban kabin lift, jadi tidak perlu khawatir jatuh ya karna ini sangat aman!
  2. Beberapa orang percaya bila sebuah kabin lift diisi penuh hingga melebihi muatan, akan mengakibatkan tali baja putus.
    Faktanya: sebuah kabin lift telah dilengkapi sensor keamanan yang akan menyala ketika ada sesuatu yang salah, sekali lagi bahwa tali baja lift sangatlah kuat dan hampir tidak akan mungkin putus. Jadi ketika sebuah kabin melebihin muatan, maka sensor alarm akan berbunyi dan lift tidak akan bisa beroperasi sebelum muatan dikurangi.
  3. Ada orang percaya jangan menjulurkan tangan ke pintu lift yang akan menutup, karna akan terjepit.
    Faktanya: Kontrol pembuka dan penutup pintu lift juga ada sistem keselamatan berbasis sensor, ketika pintu yang akan menutup terhalang oleh suatu objek maka pintu tersebut otomatis akan terbuka kembali sampai tidak ada objek yang menghalangi.
  4. Jika listrik padam ketika lift digunakan, maka orang yang ada didalamnya akan terkurung disana sampai listrik menyala kembali.
    Faktanya: Lift dilengkapi dengan ARD (Automatic Rescue Device) yang berfungsi sebagai cadangan daya yang menggantikan sumber listrik untuk mengevakuasi penumpang ke lantai terdekat.

Begitulah 4 hal terkait persepsi yang salah terkait lift yang hanya menimbulkan kekhawatiran, jadi anda tidak perlu khawatir tentang keamanan dan keselamatan lift ketika terjadi sesuatu, karena sudah dilengkapi dengan keamanan yang ketat.

Tertarik pasang lift, eskalator? Segera kunjungi website resmi PT.DWIANDRA CIPTA ANUGERAH di https://dwiandra.com/ Elevator Service di Jakarta.

 

Lift/elevator adalah alat transportasi angkut yang pada saat operasinya tidak dikemudikan oleh manusia, berbeda dengan mobil ataupun motor di jalan.

Sehingga semua penumpang lift sepenuhnya tergantung pada kehandalan mesin ataupun teknologi lift tersebut.

Oleh karena itu, sistem keamanan yang tersedia harus menjamin mesinnya bisa berjalan dengan aman demi kenyamanan penumpang guna mengantisipasi keadaan yang tidak diinginkan. Lalu, apa saja pengaman pada lift yang tersedia? yuk kita bahas!

Apa Saja Pengaman Pada Lift?

Sebagian peralatan pengaman pada lift sudah terpasang secara serial, apabila salah satu alat pada lift tidak berfungsi sebagaimana mestinya maka  seluruh lift pesawat tersebut akan mati dan tidak dapat dioperasikan kembali sampai alat pengaman tersebut difungsikan kembali.

Peralatan pengaman tersebut dibagi menjadi 4 kelompok berdasarkan tempatnya, yaitu:

  1. Alat pengaman di ruang mesin
  2. Alat pengaman di ruang luncur
  3. Alat pengaman di kereta
  4. Alat pengaman di PIT

Alat Pengaman di ruang mesin dapat digolongkan menjadi 2 bagian, yaitu: alat pengaman bersifat listrik, dan pengaman mekanik.

Pengecekan alat pengaman bersifat kelistrikan memerlukan keahlian khusus dan hampir semuanya dalam kontrol panel.

Keamanan yang tersedia:

  1. Speed Governor
    Untuk mendeteksi kecepatan lebih (turun) dan mengaktifkan mekanis pengaman, yang cara kerjanya puli governor dihubungkan dengan kereta sehingga ketika kereta melebih batas kecepatan yang di tentukan, maka akan mengaktifkan mekanisme mengunci rope governor sehingga tali baja menarik safety block, sehingga kereta terkunci dan tidak merosot kebawah.
  1. Rem Mekanik
    Fungsinya yaitu untuk memastikan lift berhenti dan tidak terjatuh ke bawah.
  2. Door Lock
    Untuk mengunti pintu Hall
  3. Limit Switch
    menjaga agar kereta tidak melewati batas lintasan yang diijinkan baik ke arah atas maupun ke bawah
  4. Door Contact
    Untuk mengunci Pintu Kereta
  1. Over Load Device
    Untuk menahan lift agar tidak jalan apabila terjadi muatan lebih
  1. Emergency Exit
    Mengunci motor traksi apabila terjadi proses evakuasi keatas kereta
  2. Safety Gear
    Untuk menghentikan Kereta apabila terjadi kecepatan lebih ke arah bawah
  1. Govenor pit switch
    Untuk memutus rangkaian pengaman bila governor rope terjadi kelainan
  1. Buffer
    Meredam tenaga tumbukan bandul pengimbang pada saat jatuh

Begitulah rangkaian alat pengaman yang telah terpasang di masing-masing ruangan untuk memastikan keamanan dan mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan agar meminimalisir bahaya. Jadi, sudah bisa dipastikan bahwa lift memiliki keamanan yang sangat menjamin penumpangnya termasuk lift rumah yang sangat aman dan nyaman.

Tertarik pasang lift, eskalator? Segera kunjungi website resmi PT.DWIANDRA CIPTA ANUGERAH di https://dwiandra.com/ Elevator Service di Jakarta.